Jumat, 21 Mei 2010

Faktor Yang Berpengaruh Pada Penggunaan Trickling Filter

1. Faktor-faktor yang berpengaruh pada efisiensi penggunaan trickling filter

Agar fungsi trickling filter dapat berjalan dengan baik, diperlukan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
a. Persyaratan Abiotis, yaitu :
1) Lama waktu tinggal trickling filter
Diperlukan lama waktu tinggal yang disebut dengan masa pengkondisian atau pendewasaan agar mikroorganisme yang tumbuh di atas permukaan media telah tumbuh cukup memadai untuk terselenggaranya proses yang diharapkan. Waktu aerasi dirancang umumnya antara 3 – 8 hari.20) Lama waktu tinggal ini dimaksudkan agar mikroorganisme dapat menguraikan bahan-bahan organik dan tumbuh di permukaan media trickling filter membentuk lapisan biofilm atau lapisan berlendir. Penelitian yang dilakukan oleh Istikomah (2007), pertumbuhan mikroorganisme pada media batu kali mulai terbentuk lapisan biofilm pada hari ke-3 masa pengkondisian.

2) Aerasi
Agar aerasi berlangsung dengan baik, media trickling filter harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan masuknya udara ke dalam sistem trickling filter tersebut. Keterbatasan udara dalam hal ini adalah oksigen sangat berpengaruh terhadap proses penguraian oleh mikroorganisme.2) Aerasi juga dapat dilakukan dengan distributor berputar. Air limbah dikeluarkan di atas penyaring menetes oleh suatu distributor berputar sehingga aerasi cairan berlangsung sebelum kontak dengan media.
3) Jenis media
Bahan untuk media trickling filter harus kuat, keras, tahan tekanan, tahan lama, tidak mudah berubah dan mempunyai luas permukaan per unit volume yang tinggi. Bahan yang biasa digunakan adalah kerikil, batu kali, antrasit, batu bara dan sebagainya. Akhir-akhir ini telah digunakan media plastik yang dirancang sedemikian rupa
sehingga menghasilkan panas yang tinggi.
4) Diameter media
Diameter media trickling filter biasanya antara 2,5-7,5 cm. Sebaiknya dihindari penggunaan media dengan diameter terlalu kecil karena akan memperbesar kemungkinan penyumbatan. Makin luas permukaan media, maka makin banyak pula mikroorganisme yang hidup di atasnya.2)
5) Ketebalan susunan media
Ketebalan media trickling filter minimum 1 meter dan maksimum 3-4 meter. Makin tinggi ketebalan media, maka akan makin besar pula total luas permukaan yang ditumbuhi mikroorganisme sehingga makin banyak pula mikroorganisme yang tumbuh menempel di atasnya.
6) pH
Pertumbuhan mikroorganisme khususnya bakteri, dipengaruhi oleh nilai pH. Agar pertumbuhan baik, diusahakan nilai pH mendekati keadaan netral. Nilai pH antara 4-9,5 dengan nilai pH yang optimum 6,5-7,5 merupakan lingkungan yang sesuai.
7) Karakteristik air buangan
Air buangan yang diolah dengan trickling filter terlebih dahulu diendapkan, karena pengendapan dimaksudkan untuk mencegah penyumbatan pada distributor dan media filter
8) Temperatur / suhu
Suhu mempengaruhi kecepatan reaksi dari suatu proses biologis.
b. Persyaratan Biotis
Persyaratan biotis merupakan persyaratan yang diperlukan dalam penggunaan trickling filter adalah jenis, jumlah dan kemampuan mikroorganisme dalam trickling filter serta asosiasi kehidupan di dalamnya.

sumber:
Arya Wardhana, Wisnu. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta : Andi
Hieronymus Budi Santoso. 2006. Pembuatan Tempe & Tahu Kedelai. Yogyakarta : Kanisius